Berat ternyata. Kalau tidak pandai bersabar. Berat ternyata, kalau tidak terbiasa, membiasakan diri. Berat ternyata, kalau hanya sendiri.
Menepilah, dan terus menepi. Apapun yang terjadi, terjadilah. Bukan berarti aku pasrah. Hanya tidak ingin memperkeruh keadaan. Tak ingin mencetuskan letupan2 lain yang membuatku lebih gamang. Dan akhirnya mudah terombang-ambing.
Jika harus dikata, tak ada kata siap. Sama sekali. Yang ada, hanyalah, akan kuhadapi. Hadapi saja. Biarkan dunia berkonspirasi menjemput momentum yang ada. Biarkan saja.
Karena menyalahkan diri, sudah sepatutnyalah dipersalahkan sejak dulu. Namun tiada salah diri, karena segala yang serba terpaksa, tidaklah baik.
Di detik ini, kupasrahkan saja semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar