Hanyalah sebuah pikiran buntu, tak menentu. Di tengah hingar bingarnya dunia, aku hanya duduk. Diam termangu. Menghitung detik demi detik yang berlalu. Menyangsikan keberadaan, tiada berasa. Menyaksikan dunia, juga dia.
Disini, hanya ada aku. Ya, aku. Kepalaku sakit, pusing. Tak tahu lagi. Entahlah. Apa yang harus kulakukan. Hanya terbiasa saja, bukan. Membiasakan dengan kondisi seperti ini.
Hey, wait.... Im not alone.. yes.... absolutely....
Ada cinta yg masih tersisa, disini.
Meraup cinta yg masih ada, besarkan, hadirkan....
Maka tak salah jika aku berdoa....
Allah.... Letakkan dunia ini cukup di tanganku, jangan di hatiku...
Setelah pencapaian yang aku targetkan terpenuhi
Setelah impian yang kutulis kucoret satu-persatu
Setelah cita tergapai....
Dan kini.....
Masih banyak saja kekurangan yg masih menggaung besar di pelupuk mata
Allah....
Jadikanlah aku makhluk yg bersyukur. Selalu....
Agar tak ada lagi kesepian jiwa yg meliputi
Agar tak ada lagi keluhan yg menyakiti
Dan....
Agar tak ada lagi jiwa-jiwa sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar