Bagiku, mengarungi waktu bersama pengharapan2 yang banyak membuatku jantungku berdetak kencang sekali. Kalaulah apa yang kuinginkan tak tercapai, malah membuat diriku sakit, terjatuh, terjerembab, sakit sekali.
Memang aku seperti ini. Lantas harus seperti apa caraku untuk mendapatkannya. Perlukah aku mencari perhatianmu. Perlukah? Padahal aku ada di depanmu, di dekatmu. Sudah kulakukan, kucoba melakukannya dengan secepat yang kau mau. Sudah kukatakan dalam hati, aku akan sedikit lebih cepat darinya. Walau aku takkan sanggup melebihimu. Tapi tak bisakah kau melihatku? Melihat setiap usaha yang telah kulakukan? Atau, menghargai setiap pertanyaan yang terlontar dariku.
Aku yakin, bagimu, aku bukanlah siapa2. Selalu saja aku menjadi innocent di tengah2 hiruk pikuk keberadaanmu. Hey, cobalah mengerti. Memang aku sedikit berbeda. Tapi sama saja, kau harusnya tahu itu.
Baiklah, tak apa bagiku kau tak mengenaliku. Aku memang bukan orang penting di kehidupanmu. Tapi kau cukup sudah mengganggu dan mengusik hidupku. Membuatmu tak mampu melakukan apa yang kumau. Karena kau lebih mendahulukannya. Yang entahlah seperti apa, membuat hatiku mendidih. Benar.
Dan malam ini berakhir dengan indah. Tak bisa tidak kukatakan pada diri sendiri, menjadi apapun tak masalah. Tak disukai orang pun tak masalah. Dikritik, balas pun mengeritik. Tak ada yang tak bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar