This is the first time, here. Merasa kesepian. Hari pertama puasa, just alone. Can not do anything. Yang seharusnya.
Tak mengapa. Walau tak terlalu berasa, rasanya, rasakan saja. Merasakan sensasi Ramadhan yang berbeda. Tak ada iklan2 di tv yang meriah menandakan datangnya puasa. Hanya merasakan saja, dengan melihat tanda2 nya. Itu saja.
Juga tak bisa bersalaman langsung dengan keluarga dan sanak saudara. Saling memaafkan. Perkara yang tak boleh ditinggalkan sebelum masuk puasa. Hanya digantikan dengan gelombang suara yang sayup2 jauh namun terdengar dekat di telinga. Salah satu keajaiban teknologi saat ini. Menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh. Begitulah. Cerdasi sajalah.
Dan seperti biasa, untuk 1 atau 2 hari ke depan, akan menjalani rutinitas yang sama saja. Karena sedang tidak, itu saja.
Dan sadarilah. Target yang sudah dibuat, harus benar2 dijalankan. Tulis lamat2, rekatkan di lubuk hati terdalam. Bahwa sesibuk apapun aku dengan urusan duniaku, aku harus lebih sibuk mendulang ibadah dan amalan terutama di bulan ramadhan ini.
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Kalau bukan kita, siapa lagi?
Okay, focus on ramadhan target. Sip. 🙆🙆🙆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar