Sejauh apapun aku berada, akan tetap sama bila tanpa sesuatu. Entahlah. Apakah sesuatu itu nyata, atau hanya ilusi.
Sejauh apapun aku berusaha melangkah, tak pelak kaki ini gamang. Menginjakkannya ke bumi yang temaram.
Sejauh apapun aku ingin, mengungkapkan segala rasa dalam aroma yang berbeda. Akan tetap sulit rasanya.
Karena bagiku, tak penting dan tak ada kepentingan menjalin terlalu dalam.
Hanya akan ada luka di hati saat semuanya menghilang. Terpisah dan tercerai berai oleh keegoisan waktu.
Maka daripada itu, tak kuizinkan satupun dari mereka untuk memasuki setiap lika-liku kehidupanku.
Terserah apa kata mereka.
Aku sanksikan setiap perkataan dalam rupa yang tak rupawan.
Menjelajahi setiap kepingan kenangan yang tak menyenangkan.
Aku tak butuh itu semua. Cukuplah diriku saja. Bergelimpangan dalam keyakinan bahwa aku bisa melakukannya. Walau tertatih dan terluka.
Berusaha menafikan setiap perasaan yang tak menyenangkan, karena memang tak sepatutnya kurasakan.
Takkan tertindas oleh penampilan zaman yang kadang membelenggu tak terampunkan.
Sudahlah. Cukup sudah rasanya.
Sekian dan terimakasih.