Aku tak tahu apa maksudnya. Saat segalanya menjadi intens. Menjadi mimpi buruk yang tak berkesudahan. Aku takut, setiap hal yang kuingat tersebut malah menjadi kenyataan yang sebaliknya. Atau bahkan nightmare itu menjadi fakta adanya.
Entah kenapa, semakin aku berusaha untuk menghindarinya, dia malah semakin nyata. Terpatri dalam alam bawah sadar. Sesuatu yang aku tak tahu mengapa, menjadikan momok menakutkan dan sebagainya.
Ada ketakutan mendalam. Ada hal yang tak sanggup dijelaskan. Tapi dia bercokol seiring dengan bunga tidur yang tak henti2nya berkata tentang itu. Apakah aku tengah stres menghadapinya? Bukankah aku biasa2 saja selama ini? Tak terlalu mengambil pusing setiap hal seperti dahulu?
Seolah ingatanku terisi.
Sedih senang bercampur di dalamnya.
Dan aku tak tahu, di titik mana dia akan berakhir. Dan itu hanyalah tentang siklus terakhir yang kujalani. Padahal, ada lagi fase lain yang juga harus kukhawatirkan.
Aku takut, terkadang. Namun sudah kuikhlaskan segalanya. Apapun yang terjadi, mungkin itulah yang terbaik. Walau di mataku, tampaknya sungguh sulit.
Dan pagi ini, walau dengan berat hati, aku harus melangkah pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar